entah kaya ataupun miskin, entah berwajah rupawan ataupun biasa, entah tokoh populer atupun rakyat jelata, artis atupun bukan, semuanya ingin bahagia dalam hidupnya.
Kebahagiaan di ciptakan oleh diri kita sendiri, dengan melalui banyak hal.
Entah melalui orang lain, seperti pasangan, keluarga, kerabat, ataupun teman.
Atau melalui pekerjaan, melalui benda/barang yang kita miliki.
Banyak hal untuk menciptakan kebahagiaan diri kita sendiri. dan semua itu tidak harus dengan hal-hal yang mewah ataupun sesuatu yang orang lain tak bisa mendapatkan. Kebahagiaan itu sederhana, dimana kita bisa bersyukur, maka di situlah kita bisa merasa puas atas apa yg kita punya.
Jika kita mempunyai anggapan bahwa kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari Jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.
Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal di USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.
Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya sendiri.
Jika kecantikan bisa membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe, artis cantik dari USA, tidak akan meminum alkohol dan obat depresi hingga overdosis.
Jika kesehatan bisa membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, dokter terkenal dari Perancis, tidak akan bunuh diri, akibat berita hoax di televisi.
Kebahagiaan tempatnya di hati. Kebahagiaan tak bisa di ukur dengan seberapa kayanya, tenarnya, cantiknya, kuasanya, sehatnya atau kesuksesan yang di milikinya.
Kebahagiaan tempatnya di hati. Kebahagiaan tak bisa di ukur dengan seberapa kayanya, tenarnya, cantiknya, kuasanya, sehatnya atau kesuksesan yang di milikinya.
Yang terpenting dalam hidup ini adalah, bukan seberapa banyak yang bisa kita miliki. Namun, seberapa banyak yang bisa kita nikmati untuk kemudian kita syukuri.
Untuk apa semua kekayaan, ketenaran, kecantikan, kekuasaan, kesuksesan dan popularitas yang kita miliki, jika kita tak bisa menikmati, bahagiakah?
Sungguh menderitanya mereka yang merasa memiliki segalanya, namun tak bisa menikmati apa yang mereka punya.
Wallahu A'lam
Baca Juga: