Islam adalah Agama yang selaras dengan ilmu pengetahuan. Fakta-fakta yang terjadi di muka bumi ini selalu terbukti dalam Alqur'an maupun hadits. Salah satunya mengenai fakta-fakta bumi yang terdiri dari tujuh lapisan.
Sebagaimana firman Allah dalam Alqur'an Surah At-Talaq Ayat 12:
الله الخلق سبع سمت ومن الأرض مثلهن يتنزل الأمر بينهن لتلمون أن الله علي كل شيء قدير وأن الله قد أحاط بكل شيء علم
Artinya: "Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasannya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah Ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu."
Ayat tersebut menjelaskan bahwa bumi menyerupai langit dalam tingkatannya. Adapun tingkatan langit telah disebutkan ada tujuh lapisan, begitu pula pada jumlah tingkatan bumi.
Teori-teori dalam Alqur'an tersebut akhirnya dapat dibuktikan dan dipecahkan melalui Ilmu tekhnologi manusi. Yang mana dengan penemuan tersebut kita bisa mempelajari dan mengetahui rahasia-rahasia yang terkandung di dalam Alqur'an.
Pada 1400 tahun silam manusia hanya bisa mengetahui dan mengimani teori-teori di dalam Alqur'an tersebut. Namun kini, selain kita mengimaninya, kita bisa mempelajari teori tersebut, dan mengetahui jenis-jenis lapisannya. Bahkan untuk di era modern sekarang ini, kita tidak sekedar mempelajarinya lewat tulisan, melainkan melalui gambar, video ataupun langsung tampil membuktikan.
Tujuh lapis bumi tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Centosphere/ Inti Bumi.
Merupakan bagian tengah yang sangat keras. Dengan diameter ±24,2KM yang mengandung besi 90%, nikel 9%, dan unsur-unsur ringan lainnya, seperti karbon, fosfor, sulfat, silicon, dan oksigen, yang mencapai 1% keseliruhannya.
2. Lapisan Luar Inti Bumi.
Lapisannya lunak dan elastis atau semi cair. Lapisan tersebut meliputi inti bumi dan memiliki komposisi kimia yang hampir sama. kKetebalannya kira-kira mencapai 2.275KM.
3. Lapisan Terbawah Pita Bumi.
Lapisan tersebut merupakan lapisan keras yang mengelilingi lapisan luar inti bumi yang lunak. Lapisan tersebut tebalnya mencapai 2.215Km.
4. Lapisan Tengah Pita Bumi.
Lapisan tersebut adalah lapisan yang keras, ketebalannya mencapai kira-kira 270KM. Dari bawah dan atas lapisan tersebut dipisahkan oleh dua bidang. Bidah yang satu terletak pada kedalaman 400KM di bawah permukaan bumi.
5. Lapisan Atas Pita Bumi.
Lapisan tersebut bersifat elastis/ semi cair. Memiliki tingkat kepadatan dan keretaan yang sangat tinggu. Pita tersebut membentang antara kedalaman 65-120KM dan kedalaman 400KM di bawah permukaan bumi.
6. Lapisan Bawah Kerak Bumi.
Lapisan tersebut tebalnya kira-kira antara 5-8KM di bawah permukaan air laut dan samudera. Di kediaman 60-80KM dan 120KM di bawah permukaan bumi. Dari bawah lapisan ini dibatasi oleh batas teratas tanah bumi.
7. Lapisan Atas Kerak Bumi.
Ketebalan lapisan ini berkisar antara 5-8KM di bawah dasar laut dan samudera. atau rata-rata antara 60-80KM di bawah benua. Lapisan tersebut tersusun dari batu-batu granit atau marmer yang dilapisi oleh penutup tipis yang berasal dari sedimen atau keledak dan juga debu.
Alqur'an 14 abat yang lalu telah menerangkan dan mengungkapkan tentang misteri bumi ini. Mendahului para ilmuan abad ke 21. Apakah ini bukan sesuatu yang sangat menajubkan?
Dari Aisyah Ra, Rasulullah SAW bersabda:
من ضلم قيد شبر من أرض طوقه من سبع أرضين
Artinya: "Barang siapa yang berbuat dzalim (dengan mengambil) sejengkal tanah maka dia akan dikalungi (dengan tanah) dari tujuh lapis bumi" (HR. Bukhari Muslim)
Pada hadist tersebut, kita mendapati bahwa Rasulullah SAW telah dulu mengetahui tentang jumlah lapisan bumi, dan Beliau juga menjelaskan mengenai sifat lapisan bumi, yaitu saling mengelilingi. Hadits tersebut menjelaskan kebenaran tentang tingkatan bumi yang saling mengalungi satu sama lainnya.
Alqur'an juga telah menjelaskan pada kita tentang penyebutan nama yang sangat rinci dalam keaslian susunan bumi dengan kata "Tibaqon". Alqur'an juga menerangkan jumlah yang rinci mengenai tingkatan pada bumi dan langit, yaitu tujuh tingkatan.
Para ilmuan mencoba menggali lebih dalam tentang temuannya. Semua itu dilakukan untuk menyelaraskan hasil penelitian mereka dengan fakta-fakta didalam Alqur'an dan Hadits. Dengan demikian Alqur'an dan Hadits yang telah dahulu memberikan jawabannya terbukti akan kebenarannya.
Maha Suci Allah yang telah berfirman sebagai berikut:
ان في خلق السمۈت والأرض واختلف اليل والنهار لأيت لأولي الالبب. الذين يذكرون الله قييما وقعودا وعلي جنوبهم ويتفكرون فخلق السموات والأرض، ربنا ما خلقت هذا بطلا سبحنك فقنا عذاب النار
Artinya: "Sesungguhnya dalan penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, (Seraya berkata) : "Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari api neraka".
Demikianlah penjelasan mengenai lapisan-lapisan bumi secara ilmu pengetahuan manusia dan penjelasan dari Ayat-ayat Suci Alqur'an maupun hadits yang berkaitan dengan lapisan-lapisan bumi dan jumlah tingkatannya.
Informasi dari berbagai sumber.
Walaupun sudah dibuat seakurat mungkin, namun tetap ada potensi salah informasi. Maka tidak mesti dijadikan acuan kebenaran. Cukup sekian, Terima Kasih.
من ضلم قيد شبر من أرض طوقه من سبع أرضين
Artinya: "Barang siapa yang berbuat dzalim (dengan mengambil) sejengkal tanah maka dia akan dikalungi (dengan tanah) dari tujuh lapis bumi" (HR. Bukhari Muslim)
Pada hadist tersebut, kita mendapati bahwa Rasulullah SAW telah dulu mengetahui tentang jumlah lapisan bumi, dan Beliau juga menjelaskan mengenai sifat lapisan bumi, yaitu saling mengelilingi. Hadits tersebut menjelaskan kebenaran tentang tingkatan bumi yang saling mengalungi satu sama lainnya.
Alqur'an juga telah menjelaskan pada kita tentang penyebutan nama yang sangat rinci dalam keaslian susunan bumi dengan kata "Tibaqon". Alqur'an juga menerangkan jumlah yang rinci mengenai tingkatan pada bumi dan langit, yaitu tujuh tingkatan.
Para ilmuan mencoba menggali lebih dalam tentang temuannya. Semua itu dilakukan untuk menyelaraskan hasil penelitian mereka dengan fakta-fakta didalam Alqur'an dan Hadits. Dengan demikian Alqur'an dan Hadits yang telah dahulu memberikan jawabannya terbukti akan kebenarannya.
Maha Suci Allah yang telah berfirman sebagai berikut:
ان في خلق السمۈت والأرض واختلف اليل والنهار لأيت لأولي الالبب. الذين يذكرون الله قييما وقعودا وعلي جنوبهم ويتفكرون فخلق السموات والأرض، ربنا ما خلقت هذا بطلا سبحنك فقنا عذاب النار
Artinya: "Sesungguhnya dalan penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, (Seraya berkata) : "Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari api neraka".
Demikianlah penjelasan mengenai lapisan-lapisan bumi secara ilmu pengetahuan manusia dan penjelasan dari Ayat-ayat Suci Alqur'an maupun hadits yang berkaitan dengan lapisan-lapisan bumi dan jumlah tingkatannya.
Informasi dari berbagai sumber.
Walaupun sudah dibuat seakurat mungkin, namun tetap ada potensi salah informasi. Maka tidak mesti dijadikan acuan kebenaran. Cukup sekian, Terima Kasih.
Wallahu A'lam.
Baca Juga: